22 August 2016

Tool Auto Promosi Tokopedia - Solusi Jualan Laris di Tokopedia

Zenofa Auto Promo

MENINGKATAN PENJUALAN TOKOPEDIA

Bagi kita yang sudah pernah berjualan di Tokopedia tentu sudah tidak asing lagi dengan Fitur Dink/Promosi. Fitur ini sangat membantu bagi penjual agar produk yang mereka jual lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli. Cara kerja fitur ini adalah menampilkan produk agar terlihat di halaman pertama pada hasil pencarian sehingga calon pembeli akan lebih mudah melihat dan menemukan produk yang kita jual.

Namun sayangnya fitur ini hanya bisa digunakan sekali dalam satu jam per-akun, sangat tidak mungkin bagi penjual untuk selalu meng-klik fitur ini perjam selama 24 jam secara terus-menerus. Hal itu tentu akan membuang-buang waktu dan juga tenaga, sehingga tidak bisa memanfaatkannya secara efisien.

TOOL AUTO PROMOSI

Kita sering juga mendengar atau mendapatkan referensi baik dari teman atau dari browsing tentang program Auto Promosi untuk Tokopedia. Namun kebanyakan program-program tersebut hanya beruba script bukan berupa program itupun harus di konfigurasi-kan dengan Program lain seperti iMacros, Google Drive, Google Sheets atau yang lainnya sehingga cukup menyulitkan kita sebagai penjual dalam menggunakannya. Tak jarang juga program yang digunakan sering mengalami macet dikarenakan menggunakan fasilitas-fasilitas yang GRATIS dan tentunya ada batas pemakaian perharinya.

Dari banyaknya Tool yang ada, kami perkenalkan pada anda sebuah Tool yang menurut kami sangat berbeda dari Tool Auto Promosi lainnya. Zenofa Auto Promo adalah Tool Auto Promosi untuk Tokopedia yang berbentuk Cloud Service sehingga anda tidak perlu menyalakan komputer atau laptop selama 24 jam dan tidak perlu sewa VPS, Tool ini akan bekerja mempromosikan produk anda tiap jamnya selama 24 jam non-stop.

ZENOFA AUTO PROMO

Zenofa Auto Promo untuk Tokopedia merupakan solusi untuk meningkatkan penjualan. Dengan adanya Tool ini anda tidak perlu lagi menunggu 24 jam dalam sehari hanya untuk menekan tombol promosi semua sudah otomatis dilakukan tools ini. Sehingga waktu dan tenaga anda bisa dimanfaatkan secara efisien dan lebih fokus untuk mengatur strategi penjualan lainnya.

Berikut adalah Video tentang fitur dan cara pemakaian Zenofa Auto Promo atau anda bisa langsung kunjungi situs https://autopromosi.zenofa.co.id, SHARE artikel ini untuk mendapatkan GRATIS TRIAL Selama 2 Hari :


DOWNLOAD ZENOFA AUTO PROMO





19 August 2015

Perceraian, Berawal Dari Keinginan Berwirausaha (sebuah Sudut Kehidupan)



Kemarin ada postingan tentang kisah seorang ikhwan yang sangat ingin berbisnis, dan akhirnya ambil keputusan keluar dari pekerjaan mapan di sebuah perusahaan. Kemudian ia merintis usaha dan seterusnya. Karena kaget dengan iklim usaha atau belum bisa adaptasi dengan beratnya merintis usaha baru, ikhwan ini terpuruk dan banyak hutang, anaknya mulai besar, lalu istrinya yang hamil lagi tidak kuat, dan seterusnya… Finalnya, terjadilah perceraian.
Kisah tragis ini jadi bahan obrolan saya dengan istri saat ngopi di pagi hari, kemarin, ketika sebelumnya istri saya menceritakan postingan temannya di FB. Kebetulan kami punya kondisi serupa dengan cerita di atas, tapi tak sama.
Ada beberapa catatan kami tentang ini.
1. Jangan mudah menjadi ‘korban’ para motivator bisnis.
Mungkin ikhwan dalam cerita ini sangat tersugesti dengan motivasi yang bombastis. Adalah sudah mafhum bagi kebanyakan dari kita, para motivator tersebut kebanyakan memberikan harapan-harapan hiperbolik dengan bercerita tentang kesuksesan-kesuksesan para pelaku bisnis secara berlebihan. Berikut contohnya:
  • 5 tahun yang lalu berani meninggalkan posisi manajer di sebuah perusahaan, kemudian membuka usaha sendiri, kini sudah punya lebih dari 100 karyawan.
  • Berawal dari dorong gerobak, hanya dalam tempo 2-3 tahun bisa punya 5 cabang dengan omset milyaran rupiah.
  • Dan lain sebagainya semacamnya…
Saya tidak menafikan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi, meskipun dalam keterangan ceritanya dilebih-lebihkan dan beberapa sisi disembunyikan.
Motivasi seperti di atas memang sangat mudah menusuk dalam emosi siapa saja yang punya hasrat berwirausaha. Itu adalah bagian dari metode ‘storytelling’, yaitu memasarkan konsep/opini/wacana dengan cerita yang sarat muatan emosional yang membuat obyek bisa masuk dalam alur emosi cerita. Alhasil, banyak orang yang berhasil ‘dicocok hidungnya’ oleh penjual konsep/motivasi sehingga mengikuti seperti yang diinginkan oleh motivator.
Kesimpulannya, jangan hanya menelan manisnya, tapi pahitnya juga kunyah dulu sampai lembut.
2. Motivasi bisnis yang didominasi oleh semangat menjadi bos dan tidak mau diatur orang lain.
Ini juga cukup menjadi tren dalam dunia entrepreneur saat ini. Ini motivasi yang sangat bermasalah. Kenapa? Ya, karena ini sekaligus bisa motivasi orang untuk jadi arogan. Di lapangan, tidak jarang saya bertemu dengan orang-orang yang sangat menghargai status ‘pengusaha’ atau ‘owner’ atau semacamnya, tetapi memandang rendah status ‘pegawai’ atau ‘karyawan’. Mereka rata-rata adalah para penggemar virus entrepreneur. Sehingga kita akan sering dengar dari orang yang hobi ngomong entrepreneur sebuah ungkapan: “Lebih baik jadi bos di usaha sendiri meskipun kecil daripada ikut orang lain meskipun perusahaan besar.”
Beberapa waktu lalu ketika jualan, saya dikomentari anak muda: “Wah, enak ya mas bisa usaha sendiri, tidak lagi diperintah bos.” Lalu saya jawab: “Maaf dik, kalau boleh memilih ya, saya mungkin masih lebih memilih jaga tokonya seorang ulama yang hanif dan diperintah-perintah sama beliau, daripada punya beberapa toko sendiri.”
Kesimpulan di poin ini: menginginkan dan berlatih percaya diri, tetapi metode yang digunakan adalah metode kesombongan.
Ada ungkapan: “Usaha bisa tetap jalan, kita bisa jalan-jalan.”
Coba, kita cermati ungkapan di atas. Ini adalah motivasi untuk bisa jadi orang kaya, pemilik usaha, pensiun muda, punya passive income (uang mengalir terus tanpa kita bekerja), berfoya-foya, bermalas-malasan, jika ingin sesuatu tinggal memerintah anak buah, dan seterusnya. Suatu motivasi yang jauh dari sifat seorang muslim.
3. Motivasi bisnis umumnya lebih mengarah kepada cinta dunia.
Ya, memang demikian kenyataan di lapangan. Mereka yang terjangkit virus entrepreneur ini umumnya karena ingin menjadi orang kaya, ingin menjadi bos (suka memerintah daripada diperintah), ingin bermalas-malasan, ingin bebas dari aturan, ingin pensiun muda, dan sebagainya.
Mungkin mereka juga dimotivasi untuk rajin memberi rajin sedekah, banyak membuka lowongan pekerjaan, dan memberi manfaat bagi banyak orang. Tapi jika kita ‘menyalakan’ hati dan kejujuran kita, maka kita akan merasakan bahwa motivasi tersebut ujung-ujungnya tetap mengarah kepada cinta dunia dan mengumpulkan kekayaan. Kenyataannya, tidak sedikit mereka yang bersedekah kecuali berharap supaya cepat kaya.
4. Motivasi berwirausaha selain karena Allah adalah sia-sia.
Ini poin finalnya. Ketika seseorang merasa kesulitan untuk menjalan ibadah karena aturan di perusahaannya kurang mendukung, lalu ia keluar dari pekerjaannya tersebut. Atau ada yang keluar dari perusahaan karena disitu banyak kemaksiatan yang ia merasa kuatir tidak bisa istiqomah menjaga agamanya. Atau ada yang mengundurkan diri karena ia tidak mau berurusan dengan transaksi riba yang harus ia jalankan karena itu merupakan tugas pada posisinya. Atau karena-karena yang lain yang isinya adalah demi menjaga agamanya. Kemudian ia memilih jalan wirausaha, karena dengan berwirausaha maka ia akan lebih mudah mengendalikan pekerjaannya sendiri, mengatur waktunya sendiri, lebih optimal mendidik keluarganya, dan lebih bisa berlatih sabar dan tawakal. Maka yang demikian ini adalah jauh lebih baik daripada semua pengusaha sesukses apapun tetapi orientasinya hanya berhenti pada mengejar gelar ‘pengusaha’, cinta kekayaan, dan cinta dunia.
Tambahan, sedikit nasehat buat para istri:
Seorang suami dilebihkan haknya oleh Allah bukan karena jumlah rupiah yang diberikannya, tetapi karena TANGGUNG JAWABNYA menafkahi keluarganya.


(Ditulis oleh seorang yang lemah yang sedang membangun keromantisan dalam keterbatasan)
Sumber: http://pengusahamuslim.com/perceraian-berawal-dari-keinginan-berwirausaha-1867/

Jatuh Bangun Menggapai Kesuksesan

Menggapai Kesuksesan


Kesuksesan Tidak Cukup Waktu Instan

Mungkin banyak diantara kita yang berambisi ingin kaya sehingga mencari cara-cara yang instan. Walaupun dengan cara yang haram tetap saja diterjang. 
Ada juga yang terjebak pada “Motivator Bisnis” dengan tema-tema menggiurkan semisal “Cara Cepat Menghasilkan Milyaran dalam Satu Bulan” sehingga banyak yang menjadi korban omong kosong motivator. (Baca:  Perceraian, Berawal Dari Keinginan Berwirausaha)
Saking semangatnya sehingga tidak berfikir untung rugi dibelakangnya. Diantaranya ada yang sudah terlanjur keluar kerja, dibela-belain menghutang kesana-kemari belum lagi utang Bank ribawi ternyata usahanya tidak sesuai yang diharapkan. Anak dan istripun menjadi korban.
Kalau kita hanya menangkap enaknya sebuah hidup sukses, tanpa melihat “proses” yang berdarah-darah bisa jadi akan kena getahnya.
Cobalah kita tengok kisah yang kemarin hari diposting di halaman Pengusaha Muslim Indonesia tentang kisah perjuangan seseorang yang membutuhkan proses tidak sebentar. Kisah ini akan merubah paradigma kita bahwasanya yang kita butuhkan adalah “proses kesuksesan” dan keistiqomahan. Saya  nukil kisahnya berikut ini:
Kisah ini didapatkan dari dialog seorang kawan. Kemudian diringkas dengan penataan bahasa agar mudah dipahami dan diambil pelajaran.
Dialah Abuanis Asyakirin (semoga Allah memberkahinya), beliau menceritakan sejarah memulai usaha….
Saya dari keluarga PNS Mas…dari kakek, bapak, paman, sampai adik-adik semua PNS.
Saat saya kerja di perusahaan swastapun, orang tua kurang suka, apalagi saat saya mau berdagang. Saya meyakinkan orangtua dan istri membutuhkan waktu 3 tahunan hingga mereka ngga’ keberatan
Dulu.. lepas dari kerja (memberanikan mundur/setengah nekat) saya kelilingan jualan kopi pakai sepeda motor, awalnya mau nawarin ke toko ragu-ragu, malu kalau ditolak. Perasaan begini saya rasakan sekitar 6 bulanan, setelah itu jadi terbiasa.
Sempat jatuh-bangun, gonta-ganti dagangan, Alhamdulillah setelah 6 tahunan, saya punya karyawan dan beberapa usaha.
Dulu saya mengundurkan diri dari perusahaan setelah lama kerja 12 tahun dan mendapatkan pesangon 18 juta. Pesangon itu untuk dagang keliling, gonta-ganti dagangan, dan setelah keliling pakai motor selama 2 tahun malah uang pesangon saya habis ngga’ ada sisa.
Tapi Alhamdulillah saat sudah ngga’ ada uang itulah Allah Ta’ala menolong saya dengan menjadikan saya tidak ada rasa malu lagi kalau menawarkan dagangan,ngga’ ada rasa gengsi nembung bon (menagih bon, penj) barang ke juragan, dan lebih semangat lagi dalam ikhtiar.
Saya mulai dagang keliling pakai motor tahun 2002, walaupun dagangan sendiri saya tetep mulai keliling seperti orang kerja di perusahaan, berangkat jam 08:00, istirahat pas sholat zhuhur dan ‘Ashr, pulang ke rumah jam 17:00 sore. Mau hujan, kemarau, saat puasa pun tetap seperti itu.
Keliling seharian dapat untung 2600 perak, 5000 perak, saat awal dah biasa, disyukuri saja. Kalau sampai rumah tetap dengan wajah ceria. Jika istri bertanya “Gimana Bah ?”
Saya menjawab, “Alhamdulillah untung, nih buat belanja” (sambil kasihkan 30ribu). Padahal untung hari itu cuma 4000 perak, tapi istri ga‘ tahu, biar dia ga’ sedihhe..he.. yang sedih cukup saya saja dalam hati. Tinggal nunggu malam, mengadu sama Allah Ta’ala Sang Pemilik Kerajaan.
Akhirnya bisa punya usaha sendiri, dari dibantu 1 orang karyawan, 4 orang,13 orang, hingga mencapai 26 orang.
Jatuh – bangun pernah saya alami, mulai dari dicurangi karyawan (nilep uang), langganan kabur (ga bayar nota) sampe diingkari rekanan dan rugi 950 juta. Dan berjuang dari nol lagi.
Alhamdulillah punya keyakinan berprasangka baik terus kepada Allah Ta’ala dan jangan patah semangat, ikhtiar terus dengan ikhlas, kalaupun sementara belum ada hasil, asal ikhlas, insya Allah sudah dapat pahala.
Itulah nukilan kisahnya. Insya Allah kita akan terbuka mata bahwa kesuksesan itu butuh perjuangan dan istiqomah. Bayangkan, Abu Anis saja membutuhkan waktu 6 tahun untuk bisa mandiri dengan modal pesangon yang  lumayan besar dan itupun harus jatuh bangun. 
Saatnya ubah persepsi kita bahwa yang kita butuhkan itu “proses dalam menuju kesuksesan”
Editor: Abu Azzam Mubarok
Submber: http://pengusahamuslim.com/jatuh-bangun-menggapai-kesuksesan/

18 August 2015

SUKSES TANPA IJAZAH !!

Sukses Tanpa Ijazah

Kalau lihat seminar-seminar “cara cepat kaya” di kota-kota besar rasanya sedih. Apalagi kalau trend istilah entrepreneur seakan-akan waouuw gitu. Nyatanya hanya buaian semangat-semangat tong kosong. Bahkan termakan omongan motivator entrepreneur yang tidak jelas ujungnya utang bank riba dan sejenisnya..
Ini memang nyata kisah seorang entrepreneur buta huruf jangankan baca tulis lihat jam dinding saja tidak tahu. Dia juga tidak bisa tanda tangan paling mentok cap jempol
Dialah tetanggaku, pak Jamal namanya. Saya sedikit faham perjalanan hidupnya karena anak beliau merupakan teman sepermainan sedari kecil hingga dewasa
Saya nulis ini karena salut dengan kerja keras beliau dari muda.
Waktu muda Pak Jamal kesehariannya kerja cithak boto (buat batu bata). Sebagai sampingan dia juga memelihara ternak istilah kerennya NGARIT. Bertahun-tahun melakoni pekerjaan ini hingga beliau punya 2 anak dan nasibnya belum berubah. Namun beliau tetap sabar..
Tanpa patah semangat akhirnya sedikit-sedikit beliau bisa menemukan formula bisnisnya. Masih rutin cithak boto dan ngarit, beliau juga menekuni dunia bajak membajak yang waktu itu jarang jarang ada traktor. Beliau juga membuat angkutan cikar (gerobak) untuk mengirim batu bata, pasir dll..
Lihatlah betapa banyak profesi yang dilakoni pak jamal ini. Namun belum cukup untuk menuju sukses..
Pak Jamal akhirnya menambah profesi sampingan lagi yaitu jadi petani. Karena beliau tidak punya sawah, akhirnya menyewa tanah-tanah yang menganggur untuk ditanami tebu.
Tahun pertama panen, uangnya tidak dibuat beli macem-macem tapi diputar lagi untuk menyewa lahan-lahan yang lebih luas.
Begitulah, hingga bertahun-tahun.. dan kini bisa merasakan buahnya. Pak Jamal mampu beli 2 armada truck dan membeli banyak tanah. Bahkan punya beberapa gubuk pembuatan batu bata..
Yang membuat saya terhenyak 2 tahun yang lalu ada rumah sebelah yang dijual 350 juta langsung dibayar cash (tanpa bank).
Bahkan ada juga rumah tetangga ada kolam renangnya, mau dibeli 350 juta cash juga
Semoga kisah diatas menjadi inspirasi Anda.. dan tetap bersemangat!!
Ditulis oleh Abu Azzam Mubarok

Sumber: http://pengusahamuslim.com/sukses-tanpa-ijazah/

Kaya Dari Bisnis Online

Kaya Dari Bisnis Online


Kaya Dari Bisnis Online

Akhir-akhir ini bisnis online menjadi salah satu kegiatan yang paling diminati. Beragam kemudahan dan kelebihan ditawarkan oleh bisnis yang memanfaatkan internet ini sebagai media utamanya. Berikut beberapa keunggulan berbisnis online dibandingkan bisnis offline.
  • Tidak memerlukan modal yang besar. Modal uang untuk memulai bisnis online amat sangat terjangkau. Bermodal laptop, koneksi internet, dan handphone, kita sudah bisa memulai bisnis online. Tentu hal ini berbeda dengan bisnis di dunia nyata, yang mana biasanya kita membutuhkan sewa tempat dan modal untuk membeli barang-barang dagangan.
  • Bisa dikerjakan paruh waktu. Salah satu keunggulan bisnis internet adalah bisnis ini dapat dijalankan paruh waktu. Bisnis internet bisa menjadi kegiatan sampingan kita. Bagi anda yang masih berstatus mahasiswa, pelajar atau pun karyawan, tentu akan sangat cocok untuk mulai menjalankan bisnis internet.
  • Budget marketing yang relatif rendah. Ketika kita membangun bisnis di dunia nyata, maka biasanya metode promosi yang digunakan adalah dengan memasang iklan di radio, membagi brosur, ataupun beriklan di media lokal. Bisa anda bayangkan berapa banyak anggaran marketing yang harus kita siapkan namun tidak demikian bila kita berbisnis online, budget marketing bisa dibuat lebih terjangkau. Bahkan marketing (promosi) di internet juga dapat dilakukan dengan GRATIS.
Karena bisnis online memiliki berbagai keunggulan, orang-orang pun berbondong-bondong terjun ke bisnis ini. Langkah awal yang perlu dilakukan apabila ingin terjun ke bisnis online adalah memahami tentang model bisnis internet, setidaknya ada 9 model bisnis online yang ampuh dan terbukti menghasilkan uang bagi para pelakunya. Penjelasan mendalam tentang 9 bisnis online ini akan saya bahas dalam artikel : 9 Model Bisnis Online Untuk Pemula.

Banyak teman saya yang bertanya, "Bagaimana langkah awal untuk memulai bisnis online ?"

Untuk menjawab pertanyaan seperti ini, saya biasanya menyarankan teman-teman pendatang baru untuk mempelajari lebih dahulu tentang model bisnis online. Setelah paham model bisnisnya, baru kemudian anda bisa menentukan mana model bisnis online yang mau anda kerjakan.

Tanpa pengetahuan akan model bisnis online tadi, biasanya anda akan kebingungan bagaimana cara menghasilkan uang dari internet. Alhasil, anda kadang tak tahu harus kemana melangkah. Selanjuatnya, setelah kita menentukan model bisnis online, kita tinggal masuk ke bisnis tersebut.

Kebiasaan Yang Membuat Anda Sukses Luar Biasa



Orang sukses selalu melakukan pekerjaan sesuai dengan prioritas. Untuk menerapkannya, perhatikan hal-hal berikut.
  • Tentukan apa yang akan Anda kerjakan dengan sedetail mungkin beserta cara melakukannya.
  • Buatlah prioritas dari urusan-urusan yang akan Anda lakukan berdasarkan hasil yang didapat.
Langkah yang harus Anda lakukan untuk menjalankan strategi tersebut adalah sebagai berikut.
  • Siapkah 30 kartu kecil berukuran 20x16c!
  • Berikan judul dan buatlah seperti dibawah ini!
    • Apa yang akan saya kerjakan besok ?
    • Apa yang harus diselesaikan besok ?
    • Masukkan 6 pekerjaan yang menjadi prioritas Anda besok !
    • Teliti kembali keenam pekerjaan tersebut dan urutkan dari yang paling penting!
    • Tentukan pekerjaan yang dikerjakan dari kemarin sampai hari tertentu!
    • Kerjakan sesuai dengan daftar yang Anda buat dan jangan diubah-ubah bagaimanapun keadaannya!
Earl Nightingale berkata, "Jangan biarkan rasa takut akan waktu yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan memberhentikan langkah Anda. Sebab, waktu akan terus berjalan. Hal yang dapat kita lakukan adalah menggunakan waktu yang berjalan ini dengan sebaik mungkin.

Orang sukses selalu merencanakan esok harinya. Penerapan ini akan memberikan revolusi dalam pelaksanaan Anda di sebuah tugas dan aktivitas Anda. Anda memiliki potensi besar yang tersimpan di dalam diri Anda, jadi bangkitkanlah potensi tersebut agar Anda menjadi pribadi yang Anda inginkan.

Ingatlah selalu bahwa Anda tidak dituntut untuk benar, tetapi yang Anda lakukan hanyalah melakukan dengan berkesinambungan. Oleh karena itu, Anda harus meninggalkan menunda-nunda supaya dapat melaksanakan pekerjaan.

Berapa banyak kesempatan yang hilang karena menunggu keadaan yang enak atau menunggu sampai lampu hijau ? Sebenarnya, Anda cukup memulai dan terus melakukannya sehingga Anda akan mendapatkan koreksian. Dengan demikian Anda akan menjadi lebih baik. Jangan menunggu kesempurnaan sebelum Anda bersegera melakukan suatu pekerjaan karena hal itu mustahil.

17 August 2015

Kebebasan Finansial, Haruskan Meninggalkan Pekerjaan ? - Bagian 2



Berkali-kali Anda pasti mendengar bahwa uang bukanlah segalanya di dalam kehidupan. Ungkapan tersebut sangat benar, tetapi ada satu hal yang sangat pasti bahwa uang dapat memengaruhi seluruh segi kehidupan kita.

Untuk meningkatkan pemikiran dan menambah pengetahuan, Anda harus menanamkan harta di dalam pemikiran dan akal Anda. Saya juga akan menanyakan hal-hal berikut kepada Anda.


  • Apa pendapatan Anda sekarang?
  • Apa pendapatan terbesar Anda dalam satu tahun?
  • Berapa jumlah yang Anda yakini yang bisa Anda dapatkan untuk hidup sesuai dengan keinginan Anda?
Untuk mewujudkan kebebasan finansial. Anda harus membuka sekat-sekat yang telah menumpuk di pikiran Anda, terutama dari lingkungan yang Anda diami selama bertahun-tahun. Hal ini dapat diatasi dengan kebiasaan membaca setiap harinya demi pengembangan diri serta menghadiri pelatihan dan seminar-seminar yang berkenaan dengan investasi dan keuangan. Anda juga harus mengubah pola pikir Anda untuk berlomba-lomba dan berkreasi untuk mendapatkan kekayaan.

Tingginya pendapatan Anda bergantung pada tingginya nilai personal Anda dan akan membangun tingkat kepercayaan diri Anda sehingga akan menciptakan suasana yang baru dalam hidup Anda.

Mari kita bayangkan jika pendapatan Anda setiap bulannya sama nilainya dengan pendapatan Anda per tahun.

  • Bagaimana Anda akan mengubah hidup?
  • Apa yang akan Anda terapkan dalam pekerjaan?
  • Di mana Anda akan mengerjakannya?
Pertanyaan di atas akan menambah kesadaran Anda akan pentingnya pengetahuan keuangan. Jawaban dari Anda pun akan lebih memperdalam pemahaman keuangan Anda.

Kami akan memberikan bukti betapa pentingnya menentukan tujuan dalam kehidupan Anda, seperti menentukan hari kebebasan finansial Anda. Selain itu, Anda juga harus bekerja untuk menggapai tujuan Anda tersebut. Bayangkan, suatu ketika Anda masuk ke sebuah toko untuk membeli suatu barang, apakah sang penjual akan memberikan Anda potongan harga dari barang yang Anda beli jika Anda tidak memintanya? Tentu saja jawabannya "Tidak". Sebaliknya, jika Anda terus menawar, penjual akan memberikan potongan harga beberapa persen.

Hal ini menunjukkan bahwa Anda harus mengetahui untuk melakukan sesuatu sesuai dengan batasan yang Anda inginkan, begitu juga Anda harus bekerja untuk mewujudkannya.

Menentukan tujuan untuk kebebasan finansial sebagaimana yang Anda rencanakan dan mencapainya akan memberikan kepada Anda kebebasan memilih. Manakah yang lebih baik untuk Anda, memiliki satu pilihan atau dua pilihan?

Adanya dua pilihan akan lebih baik daripada satu pilihan. Satu pilihan akan membuat Anda berada dalam kesusahan, tetapi dua pilihan akan memberikan Anda lebih mudah dan lebih baik.

Satu pilihan akan menjadikan Anda dalam posisi selalu bereaksi dan berinteraksi dengan hasil yang Anda dapat. Selain itu, satu pilihan akan mengekang kebebasan Anda untuk memutuskan sesuatu tanpa tekanan, bahkan akan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memutuskan.

Jika Anda telah mencapai kebebasan finansial seperti yang Anda rencanakan, apakah Anda harus meninggalkan pekerjaan yang telah membawa Anda untuk mencapainya?
Sekarang Anda adalah pemimpin untuk diri Anda sendiri dan 100% keputusan ada di tangan Anda. Jika Anda meneruskan pekerjaan Anda, barangkali karena Anda mencintainya, silahkan Anda meneruskannya. Bukan berarti ketika Anda meneruskan bekerja, Anda melakukannya karena sebuah keharusan. Sebab, dorongan Anda bukan lagi keinginan karena Anda telah bebas finansial.

Tidakkah untuk memiliki pilihan ini Anda harus berjuang mencapainya? Andaikata setiap kita memiliki pilihan ini sejak muda.

Artikel Sebelumnya : Kebebasan Finansial, Haruskan Meninggalkan Pekerjaan ? - Bagian 1